Selasa, 29 November 2011

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR



Pengertian perencanaan karir
Adalah bahwa perencanaan karir merupakan proses dimana karyawan karyawan menyeleksi tujuan karir dan jenjeng karir menuju tujuan – tujuan tersebut. Jalur karir adalah konsekuensi dari pekerjaan tertentu yang dikaitkan dengan peluang tersebut. Kedua proses tersebut saling kait mengait. Perencanaan suatu karir mencakup identifikasi alat – alat untuk mencapai cita – cita akhir, sedangkan jalur karir (dalam konteks perencanaan karir) merupakan alat untuk mencapai sasaran tersebut.
Elemen Utama Perencanaan Karir (Career Planning)
Pada dasarnya perencanaan karir terdiri atas 2 (dua) elemen utama yaitu :
A.    Perencanaan Karir Individual
Perencanaaan karir individual terfokus pada individu yang meliputi latihan diagnostic, dan prosedur untuk membantu individu tersebut menentukan “siapa saya” dari segi potensi dan kemampuannya.
Perencanaan karir individual meliputi :
a.      Penilaian diri untuk menentukan kekuatan, kelemahan, tujuan, aspirasi, preferensi, kebutuhan, ataupun jangka karirnya (career anchor)
b.     Penilaian pasar tenaga kerja untuk menentukan tipe kesempatan yang tersedia baik di dalam maupun di luar organisasi
c.      Penyusunan tujuan karir berdasarkan evaluasi diri
d.     Pencocokan kesempatan terhadap kebutuhan dan tujuan serta pengembangan strategi karir
e.      Perencanaan transisi karir

B.    Perencanaan Karir Organisasional
Perencanaan karir organisasional mengintegrasikan kebutuhan SDM dan sejumlah aktivitas karir dengan lebih menitik beratkan pada jenjang atau jalur karir  (career path).
Tujuan program perencanaan karir organisasional adalah :
a.      Pengembangan yang lebih efektif  tenaga berbakat yang tersedia
b.     Kesempatan penilaian diri bagi karyawan untuk memikirkan jalur – jalur karir tradisional atau jalur karir
c.      Pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien di dalam dan di antara divisi dan atau lokasi geografis
d.     Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi karyawan
e.      Peningkatan kinerja melalui pengalaman on the job training yang diberikan oleh perpindahan karir vertical dan horizontal
Manfaat Perencanaan Karir
Dengan adanya perencanaan karir, maka perusahaan dapat :
a.      Menurunkan tingkat perputaran karyawan ( turnover), dimana perhatian terhadap karir individual dalam perencanaan karir yang telah ditetapkan akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan di mana mereka bekerja, sehingga akan memungkinkan menurunkan tingkat perputaran karyawan.
b.     Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karir yang baik akan dapat mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang, dengan demikian motivasi karyawan dapat terpelihara.
c.      Memenuhi kebutuhan – kebutuhna organisasi akan sumber daya manusia di masa yang akan datang
d.     Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik mengenai jalur potensial karir di dalam suatu organisasi.
e.      Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan, perencanaan karir membantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat dipromosikan untuk mempertemukan dengan lowongan yang disebabkan oleh masa pension, berhenti bekerja dan pengembangan.

Perencanaan Karir
Perencanaan karir dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :
a.      Pendidikan karir
b.     Penyediaan informasi
c.      Bimbingan karir
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karir
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perencanaan karir, dimana seseorang akan mengakui dan mempertimbangkan faktor – faktor tersebut saat mereka merencanakan karir, sbb :
a.     Kehidupan karir
Seseorang akan berubah secara terus menerus dan kemudian memandang perbedaan karir mereka pada berbagai tingkatan dalam hidupnya.
b.     Dasar karir
Setiap orang dapat memiliki aspirasi, latar belakang dan pengalaman yang berbeda satu dengan yang lain.
Manfaat pengembangan karir
Pada dasarnya pengembangan karir dapat bermanfaat bagi organisasi maupun karyawan.
a)     Bagi organisasi, pengembangan karir dapat :
1.     Menjamin ketersediaan bakat yang diperlukan
2.     Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas
3.     Agar kelompok – kelompok minoritas dan wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan karir.
4.     Mengurangi frustasi karyawan
b)     Bagi karyawan, pengembangan karir identik dengan keberhasilan karena pengembangan karir bermanfaat untuk dapat :
1.     Menggunakan potensi seseorang dengan sepenuhnya
2.     Menambah tantangan dalam bekerja
3.     Meningkatkan otonomi
4.     Meningkatkan tanggung jawab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar