Selasa, 03 Januari 2012

Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pembangkit listrik tenaga air adalah salah satu sumber energi listrik yang memanfaatkan air sebagai sumber listrik. Pembangkit ini merupakan salah satu sumber energi listrik utama yang ada di indonesia. Keberadaannya diharapkan mampu memenuhi pasokan listrik bagi masyarakat indonesia, selain yang berasal dari bahan bakar batu bara.

Pembangkit listrik tenaga air di Indonesia banyak dikembangkan. Hal ini karena persediaan air di Indonesia cukup melimpah. Keberadaan beberapa waduk besar di Indonesia, selain digunakan untuk penampungan air juga dimanfaatkan untuk menjadi energi penghasil listrik.

Pilihan mengembangkan pembangkit listrik tenaga air ini salah satunya disebabkan potensi air yang ada di Indonesia. Jumlah air yang melimpah, dikembangkan untuk menciptakan energi yang diubah menjadi sebuah arus listrik. Hal ini ditujukan untuk menciptakan biaya produksi yang murah pada listrik di Indonesia.

Pembangkit listrik tenaga air termasuk salah satu sumber pembangkit listrik tertua yang pernah ditemukan. Selain pembangkit ini, masih ada pula beberapa jenis pembangkit listrik yang ada di dunia. Seperti pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga diesel, dan juga pembangkit listrik tenaga nuklir.

Konsep Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air pada dasarnya mengubah energi gerak menjadi arus listrik. Energi gerak tersebut dihasilkan melalui putaran roda kincir air yang bergerak dengan cara berputar mengikuti pergerakan arus air.

Dari pergerakan kincir angin tersebut dihasilkan energi panas. Energi panas inilah yang kemudian di ubah menjadi tenaga listrik yang kemudian disalurkan ke setiap pelanggan listrik ke rumah – rumah.

Pembangkit listrik tenaga air memiliki ketergantungan pada jumlah air yang tersedia. Sebab, debit air inilah yang menentukan pergerakan  kincir yang akan menghasilkan energi listrik yang dinikmati masyarakat. Jika debit air ckup banyak, maka energi yang diciptakan untuk menghasilkan listrik cukup besar. Demikian pula sebaliknya, jika debit air di pusat PLTA sedang surut, maka berakibat pasokan listrik masyarakat menjadi terbatas. Dampaknya, masyarakat akan sering mengalami pemadaman demi menjaga pasokan listrik nasional.

Referensi : http://www.anneahira.com/pembangkit-listrik-tenaga-air.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar