Kamis, 28 Juni 2012

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing


Pengertian Pasar Uang
Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara.

Ciri – Ciri Pasar Uang
1.     Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek
2.     Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana
3.     Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal

Tujuan Pasar Uang
1.     Keamanan likuiditas
2.     Peluang untuk mendapatkan bunga
3.     Mengelola atau mengurangi resiko karena :
a.     Turunnya harga saham
b.     Resiko gagal bayar
c.      Resiko inflasi
d.     Resiko valuta
e.     Resiko reinvestment
f.       Resiko politik

Tujuan Pasar Uang dari Pihak yang Membutuhkan Dana
1.     Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
2.     Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
3.     Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja
4.     Sedang mengalami kalah keliring

Tujuan Pasar Uang dari Pihak yang Menanamkan Dana
1.     Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bungan tertentu
2.     Membantu pihak – pihak yang mengalami kesulitan keuangan
3.     spekulasi

Fungsi Pasar Uang
1.     Sebagai perantara dalam perdagangan surat – surat berharga berjangka pendek
2.     Sebagai penghimpun dana berupa surat – surat berharga jangka pendek
3.     Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
4.     Sebagai perantara bagi investor luar negri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia.

Peserta Pasar Uang
1.     Lembaga keuangan
2.     Perusahaan besar
3.     Lembaga pemerintahan
4.     Individu – individu

Jenis – jenis Resiko Investasi dalam Pasar Uang
1.     Resiko Pasar
2.     Resiko Reinvestment
3.     Resiko gagal bayar
4.     Resiko inflasi
5.     Resiko politik
6.     Marketability atau liquidity risk

Instrumen Pasar Uang
1.     Call Money ( interbank call money market )
Adalah penempatan atau peminjaman dana jangka pendek antar bank.
2.     Sertifikat Bank Indonesia ( SBI )
Adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek.
3.     Sertifikat Deposito
Deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakannya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjual belikan sebelum jangka waktu jatuh temponya melalui lembaga – lembaga keuangan lainnya.
4.     Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Ditinjau dari jenis transaksi dan warkatnya SBPU dapat dibedakan sebagai berikut :
a.     Surat sanggup (aksep/promes)
Surat sanggup yang diterbitkan oleh nasabah dalam rangka penerimaan kredit dari bank untuk membiayai kegiatan tertentu
b.     Surat wesel
Surat wesel yang ditarik oleh suatu pihak dan diaksep oleh pihak lain dalam rangka transaksi tertentu.


Pengertian Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing merupakan pasar dimana transaksi valuta asing dilakukan antar negara atau suatu negara. Dalam setiap kali transaksi valuta asing maka digunakan kurs (nilai tukar). Dalam perdagangan pasar valuta asing internasional hanya mata uang yang tergolong “convertible currencies” yang sering diperdagangkan.

Tujuan Pasar Valuta Asing
1.     Untuk transaksi pembayaran
2.     Mempertahankan daya beli
3.     Pengiriman ke luar negri
4.     Mencari keuntungan
5.     Pemagaran resiko
6.     Kemudahan berbelanja

Jenis – Jenis Transaksi Pasar Valuta Asing
1.     Transaksi spot
Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan dua hari kerja berikutnya
2.     Transaksi barter
Kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara stimultan dengan batas waktu yang berbeda.
3.     Transaksi tunggak
Transaksi yang penyerahannya dilakukan beberapa mendatang, baik secara mingguan atau bulanan.

Fungsi Pasar Valuta Asing
1.     Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor
2.     Memperlancar penukaran valuta asing
3.     Memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya
4.     Memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi

Pelaku Valuta Asing
1.     Perusahaan
2.     Individu
3.     Bank Umum
4.     Pialang pasar valas / broker
5.     Pemerintah
6.     Bank sentral
7.     Spekulan dan arbitraser

Kelebihan Valuta Asing
1.     Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi pasar modal, pasar valuta asing berjalan 24 jam selama 5 hari
2.     Likuiditas
Banyaknya broker dalam pasar valuta asing menjadikan pasar  valuta asing menjadi sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjual lebih stabil.
3.     Rendahnya Biaya Transaksi
Biaya transaksi di pasar valuta asing secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan dana dari akun forex.
4.     Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga beli dengan harga jual atau harga penutupan pada pesanan beli. Sedangkan pada jaman jual, keuntungan yang didapat dari selisih antara harga jual dengan harga beli atau penutupan.
5.     Marjin Perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang dimiliki.

Kelemahan Pasar Valuta Asing
1.     Resiko kurs pertukaran
Resiko ini timbul sebagai akibat dari naik turunnya nilai tukar (kurs) valuta asing.
2.     Resiko negara asal
Resiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya diperdagangkan di pasar valuta asing.

Motif Bertransaksi Valuta Asing
1.     Komersial         : berupa ekspor, impor, lalu lintas modal
2.     Funding            : berupa pinjaman valuta asing dan kebutuhan cash flow
3.     Investasi           : commercial investment, portofolio investment
4.     Market making : berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan bank – bank
    dengan menawarkan harga 2 arah sebagai market making.


 Interaksi antara Pasar Valuta Asing dan Pasar Uang
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang. Artinya, jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valuta asing, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau pasar valuta asing. Interaksi antara pasar uang dan valuta asing ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
Sumber :
Ø   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar